"GE4Z3SqXnldo5harI-z73FTKgI4"
Showing posts with label Bayi. Show all posts
Showing posts with label Bayi. Show all posts

Menangis, Cara Bayi Berkomunikasi

Thursday, December 5, 2013

Pengalaman menghadapi bayi menangis pasti banyak dialami oleh orang tua. Sebagai manusia yang belum banyak berdaya, menangis adalah sarana komunikasi bagi bayi .Dengan tangisannya, bayi berharap menarik perhatian orang-orang disekelilingnya sehingga bisa memenuhi apa yang ia butuhkan.
Bayi yang sehat harus menangis, itu sebabnya tangisan bayi merupakan suatu hal yang paling ditunggu saat ia pertama kali dilahirkan, Karena tangisan bayi merupakan salah satu indikator kesehatannya.

Pastikan Bayi Anda Nyaman

Saat baru dilahirkan, bayi tentu perlu melakukan penyesuaian dengan lingkungan barunya. Maka tak heran ia menjadi sering menangis. Namun, sebagai orang tua baru kitapun sering dibuat bingung dengan tangisan bayi. Terutama jika bayi menangis dimalam hari. Hal ini terkadang memunculkan rasa kesal dan putus asa karena tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menenangkannya. Mengapa ia menangis? Mengapa tidak dapat dibujuk?

Jika kondisi anda sudah sangat lelah karena waktu istirahat anda terganggu, sementara pasangan mungkin sedang berada di luar kota, tidak ada salahnya anda meminta bantuan kepada orang yang dipercaya dapat berbagi. Orang tua anda, misalnya.

Namun, bila tidak ada tenaga bantuan yang tersedia, sementara bayi anda menangis terus menerus, andapun menjadi kian panik. Ingatlah satu hal :Jangan pernah mengambil tindakan pada saat anda sedang panik dan kelelahan.Tenangkanlah dulu diri anda. Karena ketenangan sangat penting untuk mengatasi bayi yang sedang rewel. Periksa popok dan pakaian bayi, pastikan kering. Lalu letakkan bayi di tempat tidur dan berada pada posisi aman. Keluar dari ruangan sebentar, menutup mata dan menarik nafas perlahan. Berikanlah sugesti positif kedalam pikiran anda. Jika anda sudah tenang, kembali ke ruangan tidur bayi, susui dan tepuk-tepuk bokongnya. Buai bayi anda.

Memahami Tangis Bayi

Tangisan bayi bisa beragam. Ia bisa menangis hanya beberapa menit namun juga bisa berjam-jam lamanya. Hal ini biasa dialami bayi dalam 3 bulan pertama kehidupannya. Bayi yang bahagiapun kadang-kadang memiliki jam-jam tertentu untuk menangis. Tapi, jangan pula menganggap sepele tangisan bayi, karena mungkin saja  merupakan tanda ia terserang gangguan pencernaan seperti kembung atau kholik, misalnya.

Bersambung....


FAQ Seputar Tumbuh Kembang Bayi (1)

Saturday, June 1, 2013



 Berapa kali bayi BAB dalam sehari?
Bila bayi minum ASI, BAB nya bisa 12-15 kali dalam sehari. Kadang sambil menyususpun ia BAB karena enzim pencernaannya belum bekerja baik. Gerakan peristaltik  ususnya beketja terus dan lebih cepat, sehingga waktu menyus ia otomatis langsung BAB. Seiring waktu enzimnya semakin sempurna, sehingga ASI bisa ditahan dan diserap dulu zat gizinya dan sisanya dibuang. Jadi bila bayi sering BAB bukan berarti ia mencret, maupintar atau mengurangi berat badan.

Bolehkah bayi tidur di ruangan ber AC?
Kedingin AC berkisar 24-23 derajat celcius tak masalah buat bayi. Bila bayi merasa
kedingan, bisa diselimut. Pemakaian kipas angin pun boleh.

Benarkah bayi menangis berarti melatih paru-parunya?
Bayi menangis karena ada sesuatu,seperti kaget atau kolik.  Jadi, tak ada hubunganya dengan latihan paru-paru. Malah kalau terlalu banyak menangis akan buang energi dan bayi jadi lemas.

Bagaimana mengatasi bayi kembung? Perlukah pemakaian minyak telon
Bayi ditelungkupkan/ ditengkurapkan, Bbla perut banyak angin, Ia akan mulai buang angin, sebab dengan ditelungkupkan, gas diperut akan mencari tempat yang lebih tinggi, lalu keluar.

Pemakaian minyak telon jika bedasarkan keyakinan Ibu tak apa-apa, silahkan saja. Tapi minyak telon bisa menyebabkan kulit bayi merah-merah karena iritasi, meski tidak membahayakan.

Bagaimana membersihkan alat kelamin bayi?
Untuk membersihkan alat kelamin bayi, bersihkan dengan disiram dan disabuni. Saat mandi, bayi laki-laki bagian kulupnya diangkat dan dibersihkan pakai sabun, karena banyak sisa-sisa kencing. Terutama bayi yang memakai diaper . Bisa juga membersihkanya dengan air keran mengalir, pakaikan sabun, keringkan dan pakaikan celana pendek.

Apakah berat tubuh bayi saya sudah normal
Umumnya seorang bayi akan menyusi sedikit tapi sering bahkan ia akan menyusu berkali kali dalam empat jam. Bayi yang diberi ASI umumnya berat badannya akan turun diminggu pertama lalu naik secara perlahan. Dalam seminggu beratnya akan naik antara 50-100gram, lalu 250gram perminggu.
Sedangkan bayi yang diberi susu formula, beratnya akan meningkat lebih cepat.
Selam bayi anda terlihat baik-baik saja, ibu tidak perlu merasa khawatir.

BEDONG

Wednesday, May 15, 2013


Di Indonesia , tradisi bedong atau membungkus bayi sangat umum dilakukan terhadap bayi yang baru lahir. Konon,  bedong ini dilakukan agar kaki bayi tumbuh dengan lurus atau tidak bengkok. Kain bedong yang digunakan biasanya adalah kain flanel persegi empat.

Membedong bayi sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kaki yang bengkok, melainkan untuk kenyamanan dan kehangatan bayi. Semua bayi yang baru lahir, kakinya terlihat tidak lurus bahkan terlihat hampir membentuk hurup “O”.  Kondisi ini merupakan hal yang normal dan akan terus begitu hingga ia berusia kira-kira 3 tahun. Kaki si kecil lambat laun akan terlihat seperti huruf “X” sampai ia berusia 6 tahun. Barulah setelah 6 tahun keatas kakinya mulai terlihat lurus.

Mengapa semua bayi yang baru lahir, kakinya tampak sedikit bengkok atau menekuk kedalam? Secara logis, kondisi tersebut terjadi karena selama berada di kandungan bayi harus meringkuk di dalam rahim Ibu yang ruangnya memang terbatas.  

Namun, bila kaki si kecil mengalami kelainan, seperti panjang sebelah, besar sebelah, lutut tidak sama atau bengkok yang sangat jelas, jangan berpikir akan bisa menormalkan dengan membedongnya, karena bedong tidak berpengaruh dengan kondisi kaki si kecil. Segeralah konsultasikan ke dokter anak anda sehingga bisa ditangani sedini mungkin.

APA SEBENARNYA KEGUNAAN BEDONG?

Tradisi membedong bayi sudah berlangsung sejak lama. Bukan hanya orang Indonesia yang biasa membedong bayinya, tetapi nyaris di seluruh Asia memiliki tradisi ini. Bedong atau swaddlingsebenarnya dilakukan untuk membuat bayi merasa aman dan nyaman, jadi tidak ada hubungannya dengan meluruskan kaki.

Logikanya, ketika dibedong bayi akan merasa seperti dipeluk atau diingatkan pada suasana di dalam rahim ibu. Perasaan nyaman ini akan membuat bayi  tidur menjadi  lelap dan mengurangi efek terkejut atau hynogogic startles, yaitu gerakan terkejut yang normal terjadi saat tidur bahkan oleh orang dewasa sekalipun. Biasanya diusia 1-2 bulan efek ini akan berkurang dengan sendirinya.
Efek terkejut ini kadang menggangu kelelapan tidur si kecil  sehingga ia sering terbangun dan menangis. Dengan bantuan bedong,  bayi akan lebih mudah mengatasi refleksi terkejut sehingga tidurnya tidak terganggu. Dari penelitian yang dilakukan memperlihatkan bayi-bayi yang dibedong umumnya tidur lebih baik daripada bayi yang tidak dibedong.

Kegunaan bedong lainnya adalah memudahkan ibu mencari posisi yang pas saat baru belajar menyusui bayinya. Menyusui unuk pertama kali bukanlah hal yang mudah bagi ibu maupun bayi. Kesulitan ibu mencari posisi yang pas kadang menyebabkan bayi tidak sabar dan melakukan banyak gerakan sehingga malah makin menyulitkan.
Membedong bayi  tidak perlu terlalu ketat, sebab akan menyebabkan bayi sesak nafas dan kegerahan, akibatnya resiko bayi mengalami pneumonia dan infeksi pernafasan akut menjadi tinggi karena paru-paru bayi tidak dapat mengembang sempurna saat bernafas.

Jangan pula membedong bayi dengan kain yang berlapis-lapis, cukup 1 lembar saja.Bila bayi tidak suka dibedong jangan dipaksakan atau membiarkan tangan bayi tidak ikut dibedong agar ia bebas bergerak.
Belakangan ini banyak ibu-ibu yang tidak mau membedong bayinya dengan alasan agar si kecil  bisa bebas bergerak. Pendapat ini  sah-sah saja terutama bagi  ibu yang mampu memberikan kenyamanan dan kehangatan tanpa membedongnya.

Merawat Tali Pusat


Sebelum dilahirkan, tali pusat berfungsi sebagai saluran suplay makanan dari plasenta. Tali ini juga sekaligus sebagai penyalur sisa metabolisme dan ekskresi janin. Setelah lahir tali pusat tentu tidak lagi diperlukan, karena itu dipotong. Tapi biasanya dokter menyisakan sedikit bagian, Setelah kira-kira 10-21 hari, tali pusat ini akan lepas dengan sendirinya. Namun, sebelum putus, tali pusat tetap harus mendapat perawatan khusus.
Ikuti tips ini untuk merawat tali pusat:

Peralatan yang dibutuhkan:
Bola-bola kapas atau cotton buds steril
Kain kasa yang bersih dan steril
Air matang suam
Handuk kecil
Popok

Tips Membersihkan Tali Pusat:
1.       Jaga kebersihan area pusar dan sekitarnya serta pastikan agar selalu kering.
2.       Gunakan selalu kapas baru saat membersihkan tali pusat.
3.       Agar tali pusat segera cepat lepas, balutlah tali pusat dengan mengggunakan kain kasa sehingga mendapat udaraa yang cukup.
4.       Usahakan suhu kamar tidak terlalu dingin saat membersihkan tali pusat.
5.       Gunakan popok dan kaus longgar agar praktis saat bali dibersihkan tali pusatnya.
6.       Bersihkan tali pusat sebnayak 1-2x setiap hari.
Apabila anda melihat warna kemerahan disekitar tali pusat dan bayi menangis karena merasa tidak nyaman, bisa jadi ia terkena infeksi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri. Sebagai petolongan pertama anda bisa memberinya cairan antiseptik pada area yang kemerahan tersebut, namun bisa suadah meradang maka segera berobat ke dokter anak anda.

Cara Membersihkan Bayi Baru Lahir

Tuesday, May 14, 2013




Tak ada aturan yang mengharuskan bayi yang baru lahir sudah boleh atau belum boleh dimandikan.Namun, biasanya sebelum tali pusat putus seorang bayi masih belum perlu dimandikan. Selama 1-2 minggu setelah tali pusat putus si kecil hanya perlu ‘mandi’ dengan cara diseka dengan air dari kepala hingga kaki.
Sebelum menyeka bayi berikut ini beberapa peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu:
  • Handuk khusus untuk menyeka bayi (berbentuk sarung tangan) dan handuk kecil.
  • Air suam dalam baskom
  • Popok dan baju bersih
  • Tempat untuk menaruh baju kotor
Setelah semua  siap, letakkan bayi didalam ruangan bersuhu hangat, bila perlu tutup semua jendela agar bayi tidak terkena angin.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus anda lakukan 
  1. Baringkan bayi ditempat yang sudah diberi alas kain atau alas tahan air (terpal karet)
  2. Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas bulat yang sudah dibasahi air matang
  3. Kemudian bersihkan dengan kapas bulat lubang hidung dan lubang telinga bayi.
  4. Basahi sarung tahan handuk dengan air hangat, usaplah wajah , kepala bayi dan seluruh tubuh hingga kaki secara lembut. Usahakan jangan ada air yang masuk ke mata bayi.
  5. Basahi kembali sarung tangan handuk, beri sedeikit sabun khusus bayi dan usapkan ke seluruh tubuh bayi. Bersihkan lipatan-lipatan kulit seperti ketiak, paha, lutut, bagian belakang bokong dan bagian bagian belakang telinga. Bersihkan juga kulit disela-sela jari kaki dan tangan bayi.
  6. Bersihkan sisa kotoran dan sisa kapas di tali pusat bayi.
  7. Bersihkan sarung tangan handuk dari sisa sabun. (Lebih baik menggunakan sarung tangan handuk lainnya) lalu basahi dengan air hangat.
  8. Bilas seluruh sisa sabun pada kulit bayi dengan cara di seka beberapa kali. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tersisa, karena dapat menyebabkan gatal-gatal.
  9. Keringkan bayi dengan handuk kecil dengan cara menekan-nekan handuk ke tubuh bayi.
  10. Segera kenakan pakaian - setelah diberi baby oil dan bedak- agar bayi tidak kedinginan.